Friday, 29 April 2011
kesilapan diri

Thursday, 28 April 2011
Thursday, 31 March 2011
aku inginkan dirimu,
datang dan temui aku
dan katakan bahwa aku tidak bersendiri
di alam fana ini...
katakan yang Tuhan itu Maha Mengerti
akan kedukaan yang ku alami
cuma Dia ingin menguji
untuk aku di jadikan kekasih-Nya...
katakan padaku bahwa
Dia sentiasa di sisiku
tidak kira waktu dan ketika
kerna aku butuh Dia yang Maha Satu
setiap helaian nafasku berlagu...
andai besok aku pergi,
setidak-tidaknya aku tahu
Dia tetap bersamaku
walau apa jua keadaanku
datang dan temani aku
dalam menyusuri kehidupan di sini jua di sana
bersama dengan Dia yang Maha Menguji
akan ketabahan dan kesabaaran
nan ada di jiwaku...
moga aku terus berdiri
di atas kaki ku sendiri
dengan bantuan Dia yang Maha pemurah
dalam setiap sesuatu...
Monday, 14 February 2011
dosa semalam
duhai diri,
mengapa di kau mengeluh,
kau hanya boleh merancang,
penentunya ALLAH jua yang
maha Mengerti...
kekadang gelora di hati
mengusir jauh keredhaan-NYA,
tapi apa yang kau boleh lakukan?
mengapa berat sekali ujian-MU?
mengapa di kau mengeluh,
kau hanya boleh merancang,
penentunya ALLAH jua yang
maha Mengerti...
kekadang gelora di hati
mengusir jauh keredhaan-NYA,
sedangkan nyawa ini
kau pinjam dari-NYA...
Ya ALLAH,
begitu sukar untuk aku
tabahkan diri,
aku keliru antara dua cinta,
cinta-MU yang kekal abadi atau
cinta manusia yang sementara...
aku cuba untuk mencintai-MU
dengan lebih dekat
tapi...
aku tak terdaya,
cinta manusia yang membuatkan
aku hilang arah tuju...
Oh Tuhan,
maafkan aku atas disa-dosaku,
ku tahu cinta manusia ialah
cinta nan dusta,
kucuba lupakannya namun...,
nafsuku terlampau kuat
hingga imanku goyah.
Ya Tuhanku,
ku tahu begitu sukar
Engkau memaafkanku
namun...
ku percaya sifat pengampun-MU
Ya Tuhan,
maafkan diriku...
biarpun jauh diriku
kembara ke alam rindu
berkalongkan cinta tersemai
kasih hanya padamu...
bias cinta menyentuh di jiwa
lirit matamu, panahan arjuna
hanyamu kasihku...
izinkan terlena di
persadai hati ini
puisi cintaku lagukan
merangkak restu untuk kita
kamar hatimu kuserikan
dengan kembangan jembangan cinta
biar berjuta tangan menghalang
namun cintaku tetap padamu...
tetap padamu...
kembara ke alam rindu
berkalongkan cinta tersemai
kasih hanya padamu...
bias cinta menyentuh di jiwa
lirit matamu, panahan arjuna
hanyamu kasihku...
izinkan terlena di
persadai hati ini
puisi cintaku lagukan
merangkak restu untuk kita
kamar hatimu kuserikan
dengan kembangan jembangan cinta
biar berjuta tangan menghalang
namun cintaku tetap padamu...
tetap padamu...
mampukah aku?
mampukah aku bahagia,
dalam kegagalan setiap waktu? setelah kegagalan yang aku berikan sebagai hadiah buat mereka? mampukah aku?
sedangkan aku ini insan hina lagi kerdil? dengan hanya menghormati insan yang berjasa padaku? mampukah aku?
apa yang aku lupa? apa yang aku alpa? dan apa yang aku leka selama ini?
mampukah kubina kasih ibu ayahku
tidak!
ternyata itu jawapan yang paling tepat
atas semua persoalan yang singgah di benakku...
tetapi aku...
mampukah aku mencapai kejayaan
mampukah aku gapai kejayaan
aku tenggelam dalam sebuah dilema
yang aku cipta,
aku terbuai dalam sebuah mimpi
yang aku karang,
aku terlena dalam suasana sepi
yang aku sendiri bina...
aku tewas!
telah kuusaha semampuku,
telah kubina keyakinanku,
namun itu semua tak cukup
memberikan satu kejayaan buatku...
ya,Tuhan nan Satu.
itu yang aku tinggalkan,
lantas, ku angkat tangan,
kupohon jutaan keampunan dari yang Esa,
moga-maga hidupku sentiasa dalam keberkatan-NYA,
setiap waktu malah setiap detik
yang aku lalui saban hari...
Subscribe to:
Posts (Atom)